Liburan akhir musim selalu jadi momen yang ditunggu. Awalnya aku dan beberapa teman merencanakan perjalanan ke luar kota, tapi akhirnya kami sepakat untuk sesuatu yang lebih santai: staycation. Tujuannya simpel, melepas penat tanpa perlu perjalanan jauh. Dan di situlah semua cerita ini bermula.
Awal Liburan yang Biasa Saja
Hari itu aku sampai lebih dulu di hotel. Nuansa kamar begitu nyaman, dengan jendela besar yang menghadap ke kota, lampu temaram, dan aroma khas linen bersih. Tidak lama kemudian, teman cewekku datang membawa koper kecilnya. Dari awal memang sudah terasa, staycation ini akan punya cerita berbeda.
Kami ngobrol sebentar, pesan makanan lewat room service, dan tertawa soal hal-hal receh. Semuanya masih terasa normal, sampai satu momen mengubah suasana jadi jauh lebih panas.
Kamar Mandi, Titik Awal Godaan
Setelah seharian lelah, dia memutuskan untuk mandi duluan. Dengan santai dia berkata,
“Aku mandi bentar ya, abis ini gantian kamu.”
Aku cuma mengangguk, masih asik scroll timeline. Tapi begitu dia masuk kamar mandi, aku mendengar suara shower dan musik kecil dari HP-nya. Awalnya biasa saja, sampai beberapa menit kemudian… notif pesan masuk ke HP-ku bikin jantungku langsung deg-degan.
Foto Menggoda yang Bikin Panas Dingin
Aku buka layar, dan di situlah terlihat foto yang nggak pernah aku sangka bakal dikirim. Dia berdiri di depan cermin kamar mandi, rambut masih basah, tubuhnya terbalut kostum tipis transparan warna hitam yang jelas memperlihatkan lekukan sempurnanya. Bra bunga super tipis jadi satu-satunya penghalang, tapi malah justru bikin imajinasi semakin liar.
Belum sempat aku mencerna, masuk lagi foto kedua. Kali ini dia pakai pakaian putih tipis tembus pandang, dengan tatapan nakal ke arah kamera. Tekanannya bukan sekadar foto, tapi pesan tersirat yang jelas: dia sedang menggoda.
Tanganku refleks gemetar menggenggam HP. Rasanya campuran antara kaget, salah tingkah, dan… ya, siapa yang bisa tahan melihat momen seperti itu?
Chemistry yang Tak Terelakkan
Beberapa menit kemudian, dia keluar dari kamar mandi dengan wajah santai seakan tidak terjadi apa-apa. Tapi aku tahu, ekspresi itu menyimpan rahasia. Aku berusaha tetap normal, tapi tiap kali mata kami bertemu, ada semacam bahasa tubuh yang sulit diabaikan.
Staycation yang tadinya cuma niat melepas penat berubah jadi malam penuh chemistry, godaan, dan rahasia tak terucapkan. Foto-foto yang dia kirim tadi jadi pemicu momen yang bikin liburan kali ini benar-benar tak terlupakan.
Penutup: Liburan Tak Sekadar Liburan
Sejak malam itu, aku sadar bahwa liburan bersama teman bisa berubah jadi cerita yang jauh lebih personal. Staycation bareng teman cewekku bukan lagi sekadar momen santai di hotel, tapi juga pengalaman sensual yang bikin aku terus teringat sampai sekarang.
Kadang, hal-hal yang tidak direncanakan justru jadi kenangan paling mendebarkan. Dan buatku, foto-foto menggoda yang dikirimnya dari balik kamar mandi adalah bukti bahwa momen staycation kali itu akan selalu jadi bagian dari cerita hidupku.